BaskomNews.com – Pasca melakukan rapat audiensi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat Asda I pada Senin (27/7/2020) kemarin, 8 LSM-Ormas yang tergabung dalam Aliansi Karawang kembali memberikan ‘warning’ kepada pejabat Pemda Karawang.
Yaitu dimana persoalan kisruh perizinan pembangunan perumahan elite Rolling Hills tidak kembali menjadi catatan sejarah kelam tentang kasus perizinan seperti di pemerintahan H. Ade Swara pada 2014.
Ketua Aliansi Karawang, H. ME. Suparno mengatakan, semua pihak pasti menginginkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karawang dari investasi terus meningkat. Namun dengan catatan, tentu semua investor yang masuk ke Karawang harus mentaati semua prosedur dan aturan main investasi.
“Kita semua menginginkan PAD Karawang kuat. Sehingga kita mendukung investasi apapun yang masuk ke Karawang. Dengan catatan tidak mengangkangi perizinan. Kenapa kami terus berteriak atas persoalan seperti ini. Karena ini merupakan salah satu bentuk kecintaan kami sebagai masyarakat Karawang,” tutur H. ME. Suparno, saat penyampaian di rapat audiensi.
Berdasarkan pengalaman ke belakang, sambung Suparno, biasanya dalam masa transisi politik menjeleng Pilkada sering banyak korban kepala daerah yang terjerat kasus hukum soal perizinan. Oleh karenanya, Aliansi Karawang ingin memberikan ‘warning’ kepada pejabat pemda, agar kasus suap perizinan mantan Bupati Karawang, H. Ade Swara tidak terulang dalam kisruh perizinan Rolling Hills yang diketahui masih bagian dari pengusaha raksasa Lippo Group ini.
“Mungkin kita melihat kepada pemerintahan H. Ade Swara. Ini yang tidak kami kehendaki. Ini seharusnya dijadikan pengalaman, jangan sampai ada korban berikutnya. Kami sangat cinta Karawang. Jadi kami akan terus mengawal semua hal yang berkaitan dengan investasi,” kata H. ME. Suparno, yang masih merupakan Ketua Umum DPP Laskar NKRI ini.
Di kesempatan yang sama, Ketua Maskas Cabang Laskar Merah Putih (LMP) Karawang, Awandi Siroj menyinggung soal “langit di atas langit” dalam kisruh perizinan Rolling Hills. Awandi Siroj menegaskan, jika pejabat pemda tidak perlu takut ataupun ragu-ragu di dalam menegakkan aturan investasi di Karawang.
Jika saja masih dijalur yang benar, maka dipastikan Aliansi Karawang dan masyarakat akan mendukung penuh langkah apapun yang dilakukan pemda. Oleh karenanya, ia meminta Bupati Karawang agar segera memerintahkan Satpol PP untuk menutup sementara aktivitas Rolling Hills, sampai dengan semua perizinannya selesai.
“Ada langit di atas langit. Tidak usah ragu-ragu. Kami dari Aliansi dan masyarakat akan mendukung penuh. Tolong sampaikan kepada Bupati untuk memerintahkan Satpol PP menghentikan pembangunan sebelum ada perizinan lengkap,” tutupnya. (Adk)
