BaskomNews.com – Pengusaha Karawang, Aking Saputra mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati di PDI Perjuangan Karawang, Rabu (11/9/2019), ia dikawal puluhan Relawan Pejuang Demokrasi (Repdem).
Meski pernah terjerat kasus penistaan agama 2017 silam, Aking menegaskan, kalau persoalan kelam itu tidak akan menyurutkan semangatnya untuk maju sebagan Bakal Calon Bupati Karawang 2020.
“Itu biasa semuanya, karena masyarakat punya kuping sendiri, mata sendiri, dan penilaian sendiri,” tegas Aking saat menjawab pertanyaan dari awak media yang hadir.
Baca juga: 2 Nama Sudah Ambil Formulir Pendaftaran Balon Bupati di PDIP
Kedatangan Aking mendaftar ke PDI Perjuangan Karawang ini terkesan biasa saja, berbeda dengan prosesi pada saat penyambutan daftarnya Wakil Bendahara Partai Dekomrat Karawang, Zaenal Arifin, kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Dede Anwar Hidayat menjelaskan, bahwa sebelum kedatangan Aking pihaknya sudah berkomunikasi sebelumnya.
Baca juga: Belum Dapat Izin Cellica ZA Tetap Daftar Nyalon Bupati dari PDIP
Sehingga, Dede menjelaskan kalau DPC PDI Perjuangan Karawang tidak membeda-bedakan atau mendiskriminikasi para bakal calon Bupati Karawang yang mendaftar.
“Pak Aking itu mempunyai kesadaran mendaftar ke kantor berpaham marhaen, jadi tidak usah mewah menyambutnya. Sebelum datang ke DPC PDIP juga kami sudah berkomunikasi dengan tim Pak Aking yaitu Pak Deden Sofyan,” jelasnya.
Kedatangan Aking disambut langsung Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang seperti Djayusman, Dede Anwar Hidayat, Natala Sumedha, Rosadi, serta Ketua DPC PDI Perjuangan Karawang, Taufik Ismail. (zay)
Baca juga: Incar Kursi Wakil Bupati, PDIP Jabar Sebut akan Pilih Cellica atau Jimmy
